Kamis, 29 Mei 2008

Biografi Saya

Dilahirkan disebuah desa yang bernama Tongute Ternate, Kecamatan Ibu, pada hari Selasa pukul 00:00 WIT, tanggal 7 Mei 1963 M., bertepatan dengan tanggal 13 Dzulhijjah 1383 H.

Dahulu, desa tempat kelahiran saya berada di tepi pantai, namun ketika ditimpa bencana alam, semacam tsunami dalam skala kecil, desa kelahiran saya disapu oleh gelombang air laut, sehingga semua penduduk desa dipindahkan ke tempat yang jauh dari pantai, sekitar 2 km. Desa itu kini telah menjadi ibu kota Kecamatan Ibu Tengah, karena dengan adanya pemekaran wilayah, yaitu Kabupaten Maluku Utara menjadi Provinsi Maluku Utara, maka kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah Halmahera Barat dimekarkan menjadi beberapa kecamatan, termasuk kecamatan Ibu yang terbagi menjadi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Ibu Utara, Ibu Tengah dan Ibu Selatan. Dan wilayah Halmahera Barat pun menjadi Kabupaten Halmahera Barat.

Masa kecil saya dihabiskan di kampung halaman saya, yaitu desa Tongute Ternate. Mesikpun setelah lulus SD tahun 1975, saya melanjutkan sekolah di kota Ternate, namun setiap saat liburan sekolah, seya selalu kembali ke desa saya. Saya masih ingat betul guru-guru saya, yang di daerah disebut engku dan encik, di antaranya Engku N. Hamisy, kepala sekolah (saat tulisan ini saya buat, beliau telah meninggal dunia), Engku Salim Kuthani (seorang muallaf), Encik Sin Thio (sekarang menjadi kepala sekolah SD di desa saya). Setelah menamatkan SD, saya tidak melanjutkan ke SMP, tetapi melanjutkan ke Madrasaha Diniyyah Al-Khairrat Ternate Selatan. Pada waktu itu, saya baru kelas IV, tetapi kemudian dinaikkan ke kelas V. Saya masih ingat kepala sekolah saya pada waktu itu, Ustadzah Bashariyah Ibrahim, kemudian juga asatidzah yang lain, yaitu ustadzah Aisyah Assaghaf, Ustadzah Elo Albugis (kini katanya berada di Jakarta). Setahun kemudian, setelah menamatkan Ibtidaiyyah, saya melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Alkhiraat yang berada di Kalumpang,pada saat itu kepala sekolahnya Ustadz Salim Albaar. Setelah itu melanjutkan ke Madrasah Aliyah Swasta (ex SP.IAIN) yang pada waktu kepala sekolahnya Ustadz Bujang Hasan (kini dosen di STAIN Ternate). Setelah menamatkan Aliyah, maka pada tanggal 11 Juni 1983, bertepatan dengan gerhana matahri total, dengan menumpang kapal KM. Towuti, saya bernagkat ke Ujung Pandang (kini berubah menjadi Makassar) untuk melanjutkan studi di IAIN Alauddin, fakultas Syari'ah. Setelah menamatkan program sarjana muda pada tahun tahun 1986, saya melanjutkan studi ke program sarjana lengkap di IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung, dan menamatkan pada tahun 1989.
Setelah menamatkan program sarjana lengkap, saya melamar pekerjaan, dan pada tahun 1991, saya diangkap menjadi CPNS pada Pengadilan Agama Gorontalo, dengan kariri pertama sebagai staf kepaniteraan kepegawaian (kini urusan kepegawaian), kemudian diangkat menjadi wakil sekretaris pada bulan Juli 1994, lalu merangkap panitera pengganti pada bulan Januari 1986, dan pada bulan Februari 1998 diangkat menjadi hakim. Banyak suka dan duka selama saya bertugas di Gorontalo selama kurang lebih 14 tahun. Kemudian pada bulan Agustus 2005, saya mendapat SK mutasi untuk menjadi hakim di Pengadilan Agama Garut sampai sekarang.
Saya mendapatkan isteri mojang priangan asli Garut, bernama Enur Nuraeni, dan kini dianugerahkan dua orang anak, semuanya laki-laki yang saya beri nama Mohd. Faiz Miftahussurur dan Mohd. Fahmi Hakim. Saya bercita-cita menjadikan anak-anak saya menjadi anak sholih dan cerdas, sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun masyarakat pada umumnya, insya Allah.
M. Abduh A. Ramly
Garut, Jawa Barat